Friday, June 29, 2007

Belakangan ini, rasanya jenuh dan malas sekali...entah itu untuk memulai apa.
perasaan capek yang tak pernah habis..capek akan sebuah penantian entah kapan itu akan terjawab. BT BNAGEEEEETTT.......

Tiap malam, hanya melepas rindu dengan tangisan air mata, di usapa dengan kedua tangan dan kembali lagi ak harus menangis....
salah kah aku kalau ingin meminta sesuatu darinya ??? ....

Friday, June 22, 2007

Enam

Tanggalnya sich udah lewat, namun masih terasa sekali. nggak menyangka kalau akhirnya bisa bertahan sampe sekarang. next, apa yang akan terjadi yah ?? masih dalam bayangan, lalu ......
nampaknya dia ada perubahan, entah dalam komunikasi atau dengan hal yang laennya. smoga itu bisa berlangsung untuk seterusnya tidak hanya ketika ak memintanya.

lagi...lagi..kasus perbedaan, yang sangat sulit kami lewati. next....adakah jalan yang bisa kami tempuh berdua? ( halah kok masih dipikirin lagi ya), mao sampe kapan..kapan...neng.
sebenernya sich nggak dipikirin terkadang, nggak bisa di lupakan begitu saja.

oh iya, kapan dia dateng ke jakarta ? kapan yach. jalur komunikasi terasa sudah bosan ak lewati.
ak ingin adanya kehadiran dirinya hari ini, saat ini, esok, lusa, seminggu lagi, dan seterusnya.
kerinduan yang kadang menggunung, sulit ak lewati. banyak mengeluarkan air mata ( halah kalau begini trus, kudu siap2 ember he..hee.heee ).

Enam bulan sudah kita lewati bersama. tanpa adanya kehadiran dirimu Cinta
dan ingin kukatakan " Aku ingin melihat-Mu, Sekarang ".


Oh, kapan yach ketemunya ...................................

Monday, June 11, 2007

Lemparan Bola

....... Sampe detik ini pun aku tidak mempunyai jawaban atas pertanyaan dia or pilihannya.
kita sama-sama memiliki sebuah bola tetapi tidak mempunyai alat untuk menangkisnya, tangkisan dengan emosi hanya akan memperkeruh keadaan saja.
pilihan memang selalu 2, mungkinkah kita sama-sama tidak berani mengambil sikap atau apa...??
kalaupun bola itu di lemparkan kembali, tetap tidak untuk waktu ini, saat ini......
entah bagaimana......keadaanku harus stabil. tembok itu masih kokoh berdiri dan jembatan itu masih trus menopang.
dan selanjutnya......................................??????????

Thursday, June 7, 2007

Isi Hati episode II

yah mao nulis apa yach, yang ada di pikiran masih ada sich
tapi untuk memulainya kok bingung sich, ada apa lagi nich ????

Cuma, mao bilang " Masih sulit, masih resah, dan enaknya tuch gimana ?".
engkau ada di hatiku, walau jarak memisahkan, aku coba untuk kuat............
engkau selalu memberiku support, walau aku punya dua kaki, setidaknya kaki ini masih bisa aku gunakan untuk tetep bangkit dan truss melangkah bersama......dirimu.......

Tuhan, kabulkanlah doaku......berilah yang terbaik untuk kami berdua...

Monday, June 4, 2007

Isi Hati

Entah apa yang terjadi semalam, air mataku tiba-tiba saja keluar begitu banyak ...
tetesan air mata itu tak dapat kubendung, sampe akhirnya aku hanya bisa memeluk cyet juniorku.........Ada apa yach ????

Sampe detik ini pun " Masih ada Perbedaan ", akankah Tembok itu runtuh atau jurang itu dapat di lewatinya ????..............
Sungguh aku begitu takut................

Saturday, June 2, 2007

Maksudnya apa ????

Huh, udah lama ga mampir di blogg sendiri...rasanya pengen banget nulis semua yang ada di hati dan ada di otak. yang selalu saja mengganjal entah gimana cara mengeluarkannya ...
(halah kok maen keluar-keluar segala sich ). Setelah sholat shubuh pagi tadi, ternyata ibu masih menyimpan rasa kesal atas kejadian semalem. kenapa nggak di bicarakan langsung saja...meledak sekalian tuch rumah. kenapa harus tunggu pagi.
Rasanya kesel, kalau selalu saja aku sebagai anak harus mengalah terus. padahal setengah dari sikap dan tindakannku ada benernya, cuma aku nggak bisa mengeluarkan apa yang ada di pikiranku saat itu. dengan sangat terpaksa aku harus diam, dan tak banyak bicara.
hanya air mata yang bisa aku keluarkan.....

sifat dan sikap ibu yang menurut aku sangat tidak bisa aku terima. membuat aku menjadi sangattt kesal. tapi yach mao gimana lagi tho...dia itu ibuku yang patut kita hormati dan sayangi.
kejadian tadi pagi, bener2 buat aku kecewa dan waaahhh, aku udah ga tau mesti gimana...
Bete rasanya, semua perasaanku jadi campur aduk.
ibu seolah-olah tidak mao mengerti dengan perasaan anaknya, dan tidak mao tau apapun itu...
sungguh EGOIS.............

Rasa lelahku hanya karena sikapdan sifatnya yang sampe sekarang tidak bisa aku terima.
jika sudah menikah dan punya anak nanti, aku tidak ingin mendidik anak-anakku
seperti orang tuaku mendidik anaknya yang sekarang...

Sabar .....sabar....yach...semua ada hikmahnya ...

Huh, kangen sama yayank....I MISS U HONEY....